OJK : KINERJA PERBANKAN STABIL, KREDIT DAN DPK TUMBUH POSITIF

  • Info Pasar & Berita
  • 05 Agt 2025

21636573

IQPlus, (5/8) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa kinerja intermediasi perbankan di Indonesia tetap stabil dengan profil risiko yang terjaga. Pada Juni 2025, kredit perbankan tumbuh sebesar 7,77 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp8.059,79 triliun. Berdasarkan jenis penggunaan, Kredit Investasi tumbuh tertinggi sebesar 12,53 persen, diikuti oleh Kredit Konsumsi 8,49 persen, dan Kredit Modal Kerja 4,45 persen yoy.

Penyaluran kredit ke beberapa sektor ekonomi tercatat tumbuh tinggi secara tahunan, mencapai double digit. Sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 20,69 persen, sektor jasa 19,17 persen, sektor transportasi dan komunikasi 17,94 persen, serta sektor listrik, gas, dan air 11,23 persen.

Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,96 persen yoy menjadi Rp9.329 triliun. Giro, tabungan, dan deposito masing-masing tumbuh sebesar 10,35 persen, 6,84 persen, dan 4,19 persen yoy.

Likuiditas industri perbankan pada Juni 2025 tetap memadai, dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing 118,78 persen dan 27,05 persen. Sementara, kualitas kredit perbankan tetap terjaga, dengan rasio NPL gross sebesar 2,22 persen dan NPL net 0,84 persen. Loan at Risk (LaR) menurun menjadi 9,73 persen. Artinya, ketahanan perbankan juga tetap kuat, tercermin dari permodalan (CAR) yang berada di level tinggi sebesar 25,81 persen. (end)


Kembali ke Blog