06953001
IQPlus, (11/3) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah memantau secara ketat rencana perbaikan atau action plan yang diajukan oleh fintech peer-to-peer (P2P) lending PT iGrow Resources Indonesia (iGrow), menyusul semakin memburuknya tingkat wanprestasi (TWP90) perusahaan yang kini mencapai 81,18 persen.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengungkapkan bahwa tingginya angka TWP90 iGrow merupakan dampak dari pendanaan bermasalah yang masih dalam proses penyelesaian.
"Tingginya TWP90 iGrow merupakan dampak dari pendanaan bermasalah yang saat ini masih dalam proses penyelesaian baik melalui proses penagihan maupun melalui upaya hukum yang sedang dilakukan oleh iGrow," kata Agusman dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa.
OJK memastikan pihaknya terus melakukan pengawasan ketat terhadap action plan yang diajukan iGrow guna menyelesaikan pendanaan bermasalah tersebut.
Fokus utama OJK adalah memastikan hak para pemberi dana dapat terpenuhi. Selain itu, Agusman menyebut bahwa iGrow juga sedang dalam proses peningkatan modal untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.
"OJK terus memantau secara ketat action plan atas penyelesaian pendanaan bermasalah tersebut dengan fokus untuk memastikan hak Pemberi Dana dapat terpenuhi. Di sisi lain, iGrow juga sedang dalam proses peningkatan modal untuk memenuhi ketentuan yang berlaku," ujarnya lagi. (end/ant)