21735290
IQPlus, (6/8) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan tahun ajaran baru menjadi salah satu faktor pendorong penyaluran pembiayaan pinjaman daring (pindar) atau fintech lending sepanjang Mei dan Juni 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan di Jakarta, Selasa, bahwa outstanding pembiayaan industri pindar tumbuh 25,06 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) per Juni 2025.
Ia menuturkan pembiayaan industri pindar meningkat menjadi sebesar Rp83,52 triliun pada bulan tersebut.
Secara historis, OJK mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan cenderung terjadi menjelang tahun ajaran baru sejak bulan Mei.
Agusman menuturkan penyaluran pembiayaan baru pada Mei 2024 meningkat 15,69 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) menjadi Rp25,08 triliun.
Sementara penyaluran pembiayaan baru pada Mei 2025 tumbuh 9,38 persen mtm menjadi Rp28,68 triliun.
"Tren penyaluran tersebut dapat menandakan adanya siklus musiman penyaluran pinjaman yang berkaitan dengan kebutuhan khusus, seperti biaya pendidikan yang terjadi menjelang tahun ajaran baru," ujar Agusman. (end/ant)