31629896
IQPlus, (12/11) - Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi mengatakan OJK terus berupaya meningkatkan edukasi keuangan terkait aset kripto, agar masyarakat memahami manfaat dan risikonya.
"Kita ingin sosialisasi dan edukasinya sampai ke seluruh masyarakat bahwa instrumen ini kalau untuk investasi, masih tergolong ke dalam instrumen yang memang tingkat spekulasinya atau risikonya cukup tinggi," kata Hasan, di Jakarta, Senin.
Hal tersebut disampaikan Hasan dalam acara peluncuran Bulan Fintech Nasional (BFN) dan The 6th Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2024.
Hasan menuturkan sebelum memulai investasi di aset kripto, masyarakat harus memiliki pemahaman yang memadai terkait aset kripto karena instrumen investasi tersebut memiliki risiko cukup tinggi.
"Karenanya yang kita dorong lebih dulu adalah bagaimana seluruh masyarakat yang ingin memulai, katakanlah ikut terlibat dalam kegiatan di aset kripto ini, mendapatkan pemahaman dulu yang cukup dan memadai melalui saluran edukasi dan literasi yang disediakan, tentu oleh lembaga-lembaga yang resmi," ujarnya. (end/ant)