OJK : TINGKAT PENETRASI ASURANSI RI MASIH DI ANGKA 2,75%

  • Info Pasar & Berita
  • 23 Okt 2023

29558791

IQPlus, (23/10) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan bahwa tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah, yakni 2,75 persen.

"Katakanlah penetrasi (asuransi) tadi 2,75 persen, itu dikatakan sekitar 7,5 juta orang (penduduk) dari 275 juta orang," kata Mahendra dalam Peluncuran Peta Jalan Penguatan dan Pengembangan Industri Asuransi 2023-2027 di Jakarta, Senin.

Angka tersebut masih dinilai rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga lainnya seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Adapun penetrasi asuransi merupakan tingkat premi industri asuransi dibandingkan Produk Domestik Bruto (PDB).

Sejalan dengan hal itu, tingkat densitas asuransi juga masih berada pada level yang belum optimal. Tercatat pada akhir tahun 2022, densitas asuransi Indonesia baru mencapai Rp1.923.380 per penduduk.

Mahendra menilai bahwa saat ini masih ada ruang bagi Indonesia untuk terus meningkatkan penetrasi asuransi di tengah masyarakat dengan memanfaatkan adanya bonus demografi.

"Di samping baru 2,75 persen, plus peta demografi yang muda, masih banyak peluang untuk learning income besar dan penambahan kebutuhan produk asuransi yang berkualitas," ujar Mahendra. (end/ant)

Kembali ke Blog