15536211

IQPlus, (4/6) - Pejabat dari kementerian transportasi Jepang meluncurkan penyelidikan di kantor pusat Toyota Motor pada Selasa setelah ditemukan kejanggalan dalam permohonan sertifikasi model tertentu.

Dampak yang semakin besar terhadap uji sertifikasi kendaraan berasal dari skandal uji keselamatan di unit mobil kompak Toyota Daihatsu dan telah menyebar ke produsen mobil Jepang lainnya.

Namun Toyota, yang telah lama membanggakan reputasinya dalam hal keselamatan dan keandalan, adalah satu-satunya produsen mobil yang menjalani pemeriksaan di lokasi.

Kementerian Transportasi Jepang telah mengumumkan rencana untuk melakukan pemeriksaan sehari sebelumnya, ketika dikatakan bahwa Toyota, Mazda, Honda, Suzuki dan Yamaha Motor ditemukan telah menyerahkan data yang cacat atau dimanipulasi ketika mengajukan permohonan sertifikasi kendaraan.

Ketua Toyota Akio Toyoda, cucu dari pendiri produsen mobil, meminta maaf kepada pemegang saham, penggemar mobil, dan pemangku kepentingan lainnya pada konferensi pers pada hari Senin.

"Dari sudut pandang kepatuhan, kami pikir penguatan tata kelola lebih lanjut akan diperlukan di masa depan," tulis analis di Goldman Sachs dalam sebuah catatan kepada kliennya.

Saham Toyota turun 1,1 persen pada Selasa pagi, memperpanjang kerugian 1,8 persen pada hari Senin. Saham Honda turun 2,3 persen. Saham Suzuki dan Mazda keduanya naik 0,9 persen.

Toyota dan Mazda mengatakan pada hari Senin bahwa mereka berdua menghentikan pengiriman beberapa model. (end/Reuters)