PACU SWASEMBADA GULA, ID FOOD PERKOKOH HUBUNGAN DENGAN PETANI TEBU

  • Info Pasar & Berita
  • 15 Agt 2024

22732954

IQPlus, (15/8) - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding BUMN Pangan ID FOOD sebagai BUMN yang bergerak di sektor industri gula, mendorong penguatan kemitraan dengan tebu rakyat.

Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan/komitmen Pemerintah yang terus menjalankan sejumlah program untuk mewujudkan swasembada gula nasional.

Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto melalui keterangannya, Rabu, (14/8/2024), di Jakarta, mengatakan, salah satu faktor untuk mewujudkan swasembada gula adalah terjaminnya ketersediaan pasokan bahan baku tebu.

Menurutnya, hal tersebut dapat terwujud apabila masyarakat atau para petani memiliki minat yang tinggi menanam tebu.

"Upaya mendorong minat masyarakat khususnya petani menanam tebu menjadi bagian dari program prioritas kami. Untuk itu, Pabrik Gula (PG) ID FOOD Group terus gencar meningkatkan program kemitraan tebu bersama para petani tebu rakyat di sekitar wilayah PG," ujarnya.

Sis Apik mengatakan, kemitraan yang dijalankan bersifat menguntungkan dengan mengedepankan fairness dan transparansi bagi hasil.

"Pelaksanaan tata kelola kemitraan yang adil dan trasparan menjadi komitmen ID FOOD, sehingga terbukti dapat meningkatkan kepercayaan dan mendorong tumbuhnya angka kemitraan petani tebu yang dijalankan pabrik gula ID FOOD Group," jelasnya.

Ia menambahkan, jumlah kemitraan petani tebu bahkan menjadi salah satu indikator kinerja yang harus dipenuhi. Sampai dengan Semester I tahun ini, ID FOOD telah memiliki jumlah mitra petani tebu sebanyak 25 ribu petani. Jumlah tersebut telah memenuhi 93% target kemitraan tahun ini, yaitu 26 ribu petani tebu.

Sedangkan pada tahun 2023, PT PG Rajawali I, anak perusahaan ID FOOD di sektor gula yang berlokasi di Jawa Timur, telah berhasil meningkatkan angka kemitraan petani tebu melalui stimulus penerapan Sistem Resi Gusang (RSG) dan fasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit mikro melalui kolaborasi dengan perbankan.

"Pola ini menghasilkan kemitraan sebanyak 19 ribu petani tebu, dengan jumlah pasokan tebu sebanyak 75% dari total tebu digiling. PT PG Rajawali I juga telah melakukan offtake gula petani sebanyak 50,6 ribu ton gula," sebutnya. (end)

Kembali ke Blog