17127552

IQPlus, (20/6) - Pasar Asia-Pasifik memulai hari Kamis dengan beragam karena investor menunggu suku bunga pinjaman utama Tiongkok untuk satu dan lima tahun.

Suku bunga utama pinjaman satu tahun berfungsi sebagai patokan bagi sebagian besar pinjaman korporasi dan rumah tangga, sedangkan suku bunga lima tahun berfungsi sebagai patokan untuk hipotek properti. LPR 1 tahun saat ini sebesar 3,45%, sedangkan LPR 5 tahun sebesar 3,95%.

Awal pekan ini, Bank Rakyat Tiongkok mempertahankan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah 1 tahun tetap stabil di 2,5%.

Kospi Korea Selatan naik 0,06%, sedangkan saham kecil Kosdag naik tipis 0,04%.

Nikkei 225 Jepang dan Topix yang berbasis luas memulai hari dengan penurunan masing-masing sebesar 0,28% dan 0,12%.

Perekonomian Selandia Baru berhasil keluar dari resesi teknis, tumbuh 0,2% kuartal-ke-kuartal dalam tiga bulan pertama tahun ini dan mengalahkan ekspektasi jajak pendapat Reuters yang memperkirakan ekspansi sebesar 0,1%. Secara tahunan, perekonomian tumbuh 0,2%.

Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 18,391, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 18,430.39.

Kontrak berjangka untuk S&P 500 dan Komposit Nasdaq masing-masing naik 0,04% dan 0,19%, sementara Dow Jones Industrial Average berjangka turun 0,17%. Pasar AS ditutup pada hari Rabu untuk hari libur.S&P/ASX 200 Australia sedikit turun. (end/CNBC)