PASAR ASIA-PASIFIK DIBUKA MELEMAH JUMAT PAGI

  • Info Pasar & Berita
  • 20 Okt 2023

29229656

IQPlus, (20/10) - Bursa saham di Asia-Pasifik dibuka melemah Jumat pagi memperpanjang pelemaha dari aksi jual luas pada hari Kamis.

Hal ini terjadi ketika Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan inflasi masih terlalu tinggi dan kemungkinan memerlukan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah meskipun ia mencatat bahwa data terbaru menunjukkan kemajuan menuju perlambatan harga, Powell juga menambahkan bahwa kebijakan moneter belum terlalu ketat.

Investor Asia juga akan menilai data inflasi Jepang pada bulan September, yang mencapai 3%, 18 bulan berturut-turut di atas target BOJ sebesar 2%, serta suku bunga pinjaman utama Tiongkok untuk satu tahun dan lima tahun.

Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,96% di awal perdagangan dan Nikkei 225 Jepang turun 0,87% setelah pembacaan inflasi dirilis, sedangkan Topix turun 0,61%.

Sementara itu Kospi Korea Selatan turun 1,23%, memimpin kerugian di Asia, sedangkan Kosdaq melemah 1,59%.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 17,294, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 17,295.89.

Semalam di AS, ketiga indeks utama melemah, Patokan imbal hasil Treasury 10-tahun diperdagangkan setinggi 4,996% pada hari Kamis, mendekati level 5% yang terakhir kali dilewati pada tahun 2007.

Dow Jones Industrial Average merosot 0,75%, sedangkan S&P 500 turun 0,85%. Nasdaq Composite memimpin kerugian di antara indeks-indeks lainnya, turun 0,96%.

Tingkat inflasi umum Jepang mencapai 3% pada bulan September, melambat dari tingkat 3,2% pada bulan Agustus.

Namun, angka ini merupakan bulan ke-18 berturut-turut dimana inflasi tetap berada di atas target Bank of Japan sebesar 2%.

Inflasi inti yang tidak mencakup harga pangan segar juga melambat menjadi 2,8%, turun dari 3,1% pada bulan Agustus. (end/cnbc)

Kembali ke Blog