27527564
IQPlus, (2/10) - Pasar Asia-Pasifik dibuka lebih rendah pada Rabu pagi, menyusul awal bulan perdagangan yang buruk di Wall Street yang menyebabkan indeks-indeks utama jatuh di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
S&P/ASX 200 Australia dibuka turun 0,3%, sementara Nikkei 225 Jepang mengawali hari perdagangan lebih rendah sebesar 1,4%. Kospi Korea Selatan turun 1% pada pembukaan, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,8%.
Indeks Hang Seng Hong Kong berada pada level 20.768, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di level 21.133,68. Pasar di Tiongkok Daratan ditutup pada hari Rabu dan akan tetap tutup selama sisa minggu ini karena libur Golden Week.
Para pedagang di Asia menilai data inflasi konsumen dari Korea Selatan. Indeks harga konsumen negara itu naik 1,6% pada bulan September dari tahun sebelumnya, data menunjukkan Rabu pagi, meleset dari ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Reuters yang memperkirakan tingkat 1,9%.
Di AS semalam, Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 173 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite turun masing-masing 0,93% dan 1,53%. Harga minyak dan Indeks Volatilitas CBOE (.VIX) melonjak karena Iran menembakkan rudal balistik ke Israel. Serangan itu menyusul dimulainya operasi darat Israel ke Lebanon karena ketegangan meningkat dengan kelompok militan yang didukung Iran, Hizbullah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan rudal Iran telah gagal dan bersumpah akan melakukan pembalasan. "Iran membuat kesalahan besar malam ini . dan mereka akan membayarnya," katanya, menurut NBC News, seraya menambahkan "rezim di Iran tidak memahami tekad kami untuk membela diri dan tekad kami untuk membalas dendam terhadap musuh-musuh kami."(end/CNBC)