PASAR EROPA DIPERKIRAKAN DIBUKA BERVARIASI KAMIS INI

  • Info Pasar & Berita
  • 23 Nov 2023

32647460

IQPlus, (23/11) - Bursa saham di Pasar Eropa diperkirakan dibuka bervariasi pada hari Kamis ini, menggemakan sentimen di kawasan Asia-Pasifik semalam.

FTSE 100 Inggris Indeks diperkirakan dibuka 11 poin lebih tinggi pada 7.467, DAX Jerman turun 13 poin pada 15.949, CAC Prancis turun 1 poin pada 7,261 dan FTSE MIB Italia turun 9 poin menjadi 29.178 menurut data IG.

Sementara itu Data awal indeks manajer pembelian dari zona euro untuk bulan November akan dirilis sedangkan Investor di Eropa akan mencermati data awal indeks manajer pembelian dari zona euro untuk bulan November untuk indikasi terbaru aktivitas ekonomi di sektor jasa dan konstruksi.

Pasar juga akan mengawasi hasil pemilu Belanda setelah exit poll menunjukkan populis sayap kanan Geert Wilders berada di jalur kemenangan dramatis dengan Partai Kebebasan yang dipimpinnya, PVV.

Dalam berita lain, saham-saham AS naik pada hari Rabu setelah imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun sempat turun ke level terendah dalam dua bulan dan reli pasar di bulan November meluas hingga libur Thanksgiving.

Bursa saham di Asia mungkin mengalami tahun yang lemah, namun kelebihan kas di perusahaan-perusahaan di kawasan ini merupakan peluang tersembunyi bagi investor, menurut Jefferies.

"Ketika sebuah perusahaan menimbun uang tunai di neracanya, valuasi PE-nya terlihat jauh lebih mahal dari yang seharusnya, tanpa adanya kelebihan uang tunai," tulis analis bank investasi tersebut.

Jefferies menyaring perusahaan-perusahaan Asia dengan "nilai ex-cash yang signifikan dan fundamental yang kuat" dan dikatakan sebagai "kandidat yang baik" untuk pembelian kembali dan dividen. Salah satu bagian dari kecerdasan buatan akan mempunyai peran yang semakin besar, menurut Morgan Stanley. Tren ini dapat membantu menghemat biaya, mengurangi latensi (atau jeda waktu), dan manfaat lainnya, kata Morgan Stanley.

Laporan tersebut menyebutkan enam perusahaan yang akan menjadi penerima manfaat utama dari tren ini dan kemungkinan akan memiliki kinerja lebih baik pada tahun 2024 dan 2025. (end/cnbc)

Kembali ke Blog