28345925

IQPlus, (11/10) - Bursa Saham Eropa diperkirakan dibuka melemah pada perdangan Selasa ini karena kekhawatiran tetap ada atas prospek pertumbuhan global dan prospek pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut dari bank sentral.

Pasar kawasan ditutup lebih rendah pada hari Senin karena volatilitas terus mengguncang sentimen. Seiring dengan kekhawatiran atas kenaikan suku bunga dari bank sentral dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi, pasar di Eropa juga mengamati perkembangan di Ukraina setelah beberapa ledakan menghantam pusat ibukota Ukraina, Kyiv.

Saham Eropa awalnya mengikuti sentimen negatif global karena investor bertaruh bahwa data pekerjaan AS minggu lalu akan menjaga Federal Reserve pada jalur kenaikan suku bunga yang agresif. Namun, kerugian pembukaan semuanya terhapus pada pagi hari.

Pasar global menantikan angka inflasi utama AS pada hari Kamis dan awal musim pendapatan perusahaan.

Saham AS jatuh pada hari Senin, dengan indeks Nasdaq Composite jatuh ke level terendah dalam dua tahun karena saham teknologi terus terpukul paling keras di pasar beruang ini karena lonjakan suku bunga.

Emas berada di bawah tekanan tahun ini, dengan dolar keuntungan besar membebani harga emas. Spot gold diperdagangkan turun 1% pada $1.676 per ounce Senin - mendekati level terendah 2,5 tahun. (end/cnbc)