PASAR EROPA DIPERKIRAKAN DIBUKA MELEMAH SENIN INI

  • Info Pasar & Berita
  • 08 Jul 2024

18950278

IQPlus, (8/7) - Bursa saham di Eropa diperkirakan dibuka melemah pada pembukaan hari Senin karena pasar bereaksi terhadap kemungkinan parlemen digantung di Perancis setelah kemenangan mengejutkan koalisi partai sayap kiri.

CAC 40 Perancis diperkirakan dibuka turun 37,9 poin menjadi 7,631, menurut IG, dan euro turun 0,18% terhadap dolar dan FTSE 100 Inggris indeks dan DAX Jerman keduanya diperkirakan turun sekitar 6 poin, sedangkan FTSE MIB Italia.

NPF yang beraliran kiri di Perancis memenangkan jumlah kursi terbanyak dalam pemilihan parlemen akhir pekan ini, sehingga menggagalkan lonjakan jumlah kursi yang diharapkan oleh kelompok sayap kanan. Namun, koalisi tersebut gagal mendapatkan mayoritas absolut, menurut data awal, sehingga membuat pasar mencerna kemungkinan parlemen yang digantung.

Ahli strategi Deutsche Bank yang dipimpin oleh Jim Reid mencatat bahwa pemungutan suara taktis untuk memblokir kelompok sayap kanan telah berhasil dengan baik sehingga .mengayunkan pendulum ke arah yang berlawanan tetapi tanpa ada yang memiliki mayoritas secara keseluruhan..

"NPF mempunyai program yang paling agresif secara fiskal dalam hal pembelanjaan dan perpajakan dan pasar akan curiga bahwa prospek mereka berada di pemerintahan sekarang atau nanti akan membawa defisit yang lebih tinggi dengan kekhawatiran terkait keberlanjutan utang dan ketegangan hubungan dengan Eropa," tulis mereka pada hari Senin.

Sementara itu tidak ada pendapatan perusahaan besar yang akan dirilis pada hari Senin. Data juga sepi, hanya data perdagangan Jerman yang akan dirilis.

Di Asia-Pasifik, saham beragam pada hari Senin. Di Amerika Serikat, harga saham berjangka melemah karena investor menantikan data inflasi sebagai petunjuk mengenai reli pasar tahun ini dan langkah selanjutnya yang diambil oleh Federal Reserve. Indeks harga konsumen bulan Juni akan dirilis pada hari Kamis, sedangkan data indeks harga produsen akan dirilis pada hari Jumat. (end/cnbc)



Kembali ke Blog