PASAR SAHAM AUSTRALIA MULAI MELEMAH JUMAT INI

  • Info Pasar & Berita
  • 17 Okt 2025

28935315

IQPlus, (17/10) - Pasar saham Australia melemah pada hari Jumat dari rekor tertinggi yang dicapai sehari sebelumnya, karena kerugian di saham energi dan teknologi melebihi keuntungan di saham emas.

Indeks S&P/ASX 200 turun 0,3 persen menjadi 9.043,80 pada pukul 23.44 GMT setelah mencatatkan kenaikan selama tiga sesi berturut-turut, memangkas kenaikan mingguan menjadi 0,9 persen.

Indeks acuan ini menembus level 9.100 untuk pertama kalinya pada hari Kamis setelah data menunjukkan tingkat pengangguran negara itu naik mendekati level tertinggi dalam empat tahun pada bulan September, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga bulan depan.

Bank Sentral Australia akan menelaah laporan inflasi triwulanan yang akan dirilis akhir bulan ini sebelum mengambil keputusan mengenai suku bunga acuannya pada rapat 4 November.

Saham-saham energi mencatatkan penurunan persentase terbesar pada indeks acuan tersebut dengan penurunan 1,6 persen dan diperkirakan akan mengalami penurunan mingguan ketiga berturut-turut, karena ketidakpastian pasokan energi global membebani harga minyak mentah.

Perusahaan energi Woodside dan Santos masing-masing turun 1,5 persen dan 0,9 persen.

Saham teknologi turun 1,1 persen, mengikuti pergerakan Wall Street semalam karena tanda-tanda pelemahan di bank-bank regional membuat investor yang sudah gelisah menghadapi ketegangan perdagangan AS-Tiongkok khawatir.

Perusahaan teknologi lokal WiseTech Global turun 1,1 persen.

Perusahaan pertambangan melemah 0,3 persen setelah harga bijih besi ditutup lebih rendah semalam, terbebani oleh ekspektasi penurunan permintaan di Tiongkok, konsumen utama.

Perusahaan tambang BHP turun 0,6 persen. Baik BHP maupun perusahaan sejenisnya, Fortescue, akan melaporkan laporan produksi kuartalan mereka minggu depan.

Di sisi lain, saham-saham emas mencapai rekor tertinggi, naik 2,5 persen karena harga emas batangan yang lebih tinggi. Northern Star Resources naik 3,5 persen.

Di antara saham-saham individual, Iress melonjak 4,9 persen dan menjadi yang paling unggul dalam indeks acuan setelah beberapa perusahaan baru menyatakan minatnya terhadap perusahaan perangkat lunak keuangan tersebut.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 turun 0,6 persen menjadi 13.315,04. (end/Reuters)

Kembali ke Blog