26940735

IQPlus, (26/9) - Space X mengusulkan untuk berinvestasi sebesar US$15 miliar di Vietnam yang terkait dengan layanan satelit Starlink dalam waktu dekat, kata pemerintah negara Asia Tenggara itu, mengutip pertemuan antara wakil presiden senior perusahaan Tim Hughes dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis To Lam.

Lam, yang sedang mengunjungi AS untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan pemerintah Vietnam sedang meninjau proposal tersebut, menurut sebuah pernyataan di situs web Majelis Nasional negara itu.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan. SpaceX tidak segera menanggapi email yang meminta komentar setelah jam kerja normal AS. Pejabat pemerintah di Vietnam tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

Pemerintah Vietnam mengatakan tahun lalu bahwa SpaceX tertarik untuk menyediakan layanan satelit orbit rendah Bumi bagi negara tersebut. Awal tahun ini, Reuters melaporkan bahwa rencana tersebut ditunda.

Menurut pernyataan Vietnam, Lam memberi tahu Starlink milik Elon Musk, anak perusahaan SpaceX yang menggunakan ribuan satelit untuk menyediakan akses web, negara tersebut akan berkoordinasi dengan mitra domestik untuk menyelesaikan prosedur investasi, katanya.

Lam, yang bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, juga mengadakan pertemuan dengan perusahaan-perusahaan besar, termasuk Boeing dan Meta Platforms.

Menurut pernyataan pemerintah, Karan Bhatia, wakil presiden Google untuk urusan pemerintahan dan kebijakan publik, mengatakan kepada Lam bahwa perusahaan Silicon Valley tersebut berharap dapat bekerja sama dengan Vietnam untuk mengembangkan teknologi AI, komputasi awan, dan meningkatkan kolaborasi keamanan siber. (end/Bloomberg)