30237191
IQPlus, (30/10) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni Cabang Denpasar, Bali, mengoptimalisasi layanan segmen keagenan kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Benoa mencermati tingginya animo operator kapal pesiar mancanegara singgah di Pulau Dewata.
"Kami melakukan beberapa pendekatan dengan operator kapal pesiar dan mereka memberikan respons yang positif," kata Kepala Pelni Cabang Denpasar Muhammad Ardiansyah di Denpasar, Minggu.
Pihaknya memenuhi kebutuhan keagenan kapal asing termasuk kapal pesiar dan kapal wisata selama sandar di Pulau Dewata di antaranya terkait beberapa pengurusan misalnya perizinan masuk Indonesia, imigrasi, kebutuhan kru, hingga pengolahan limbah dan kebutuhan kapal lainnya.
Ia menyebutkan pada 2022 sudah menangani tiga kapal pesiar dan pada 2023 sudah menangani empat kapal dan hingga tutup tahun total diharapkan menjadi tujuh kapal pesiar.
Mencermati animo yang tinggi termasuk finalisasi perluasan dermaga kapal pesiar oleh BUMN Pelindo di Pelabuhan Benoa, ia menargetkan pada 2024 dapat melayani sekitar 15-20 kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Ada pun dermaga timur kapal pesiar di Pelabuhan Benoa kini memiliki panjang 500 meter sehingga dapat menampung hingga dua kapal pesiar sekaligus.
Selain karena didukung infrastruktur, berakhirnya status pandemi COVID-19 juga turut mendorong peningkatan kunjungan wisatawan di Bali termasuk dari segmentasi kapal pesiar dan kapal wisata (yacht).
"Status pandemi berakhir mendorong pariwisata 'rebound' sehingga kedatangan wisatawan kembali naik," imbuhnya. (end/ant)