Pembangunan pabrik pipa di Batang hasil Indonesia "telikung" Vietnam

  • Info Pasar & Berita
  • 03 Okt 2022

11313431

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pabrik pipa yang tengah dibangun di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah merupakan hasil upaya Indonesia "menelikung" Vietnam dalam mendatangkan investasi tersebut.

Bahlil membeberkan bahwa Wavin B.V. sebelumnya berencana melakukan investasi pembangunan pabrik pipa tersebut di negara lain, termasuk Vietnam sebagai salah satu opsinya, tapi ia berhasil merayu perusahaan Belanda tersebut untuk akhirnya memilih Indonesia.

"Kita rayu mereka, tadinya mau ke negara lain salah satunya Vietnam, tapi kita kasih tawaran yang baik Alhamdulillah mereka bisa hadir untuk groundbreaking hari ini," kata Bahlil dalam laporannya pada prosesi peletakan batu pertama pabrik pipa Wavin di KIT Batang, Jawa Tengah, Senin.

Prosesi peletakan batu pertama pabrik pipa tersebut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo yang hadir langsung di KIT Batang. Wavin menggandeng perusahaan India, Obria, dan membangun pabrik pipa tersebut melalui PT Wavin Manufacturing Indonesia.

Bahlil menjelaskan nilai strategis investasi tersebut sebab selama ini 80 persen pipa di Indonesia masih harus didatangkan secara impor.

Menurut Bahlil, Wavin telah melaporkan bahwa pabrik pipa yang dibangun tersebut merupakan salah satu fasilitas produksi terbesar mereka di dunia.

"Produksinya bukan hanya untuk penetrasi di Asia Tenggara dan Pasifik, tetapi juga akan diekspor ke Eropa," katanya.

Bahlil menuturkan bahwa pabrik pipa tersebut diproyeksi selesai dibangun dan mulai beroperasi pada akhir tahun 2024.

Menurut laporan Kementerian Investasi/BKPM pada 23 November 2020, komitmen investasi Wavin tercapai dalam pertemuan di Den Haag, Belanda, pada 11 November 2020.

Kembali ke Blog