26033286
IQPlus, (17/9) - Ekonom pemenang Hadiah Nobel Joseph Stiglitz mengatakan Federal Reserve harus memangkas suku bunga setengah poin pada pertemuan mendatang. Dirinya juga menuduh bank sentral AS bertindak terlalu jauh dan terlalu cepat dengan pengetatan kebijakan moneter dan memperburuk masalah inflasi.
Mengutip CNBC International, Selasa, 17 September 2024, Stiglitz, yang memenangkan Hadiah Nobel pada 2001 untuk analisis pasarnya, bergabung dengan orang-orang seperti kepala ekonom AS JPMorgan dalam menyerukan pemotongan suku bunga yang sangat besar bulan ini.
"Saya telah mengkritik Fed karena bertindak terlalu jauh dan terlalu cepat," kata Stiglitz.
Stiglitz mengatakan sangat penting bagi Fed untuk menormalkan suku bunga, seraya menambahkan merupakan kesalahan bagi bank sentral AS untuk mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol untuk jangka waktu yang lama sejak 2008.
"Tetapi kemudian mereka melangkah lebih jauh ke tingkat suku bunga yang berlaku saat ini, dan saya pikir hal itu membahayakan ekonomi dengan manfaat yang sangat sedikit, mungkin malah memperburuk inflasi, ironisnya, karena jika Anda melihat lebih cermat pada sumber inflasi, komponen besarnya adalah perumahan," kata Stiglitz.
"Jika Anda pikirkan, bagaimana kita menangani masalah kekurangan perumahan, yang meningkatkan harga inflasi .menurut Anda apakah menaikkan suku bunga yang akan mempersulit pengembang real estat untuk membangun lebih banyak rumah, pemilik rumah untuk membeli lebih banyak rumah, akan menyelesaikan kekurangan perumahan? Tidak, itu justru salah arah," lanjutnya.
"Jadi, saya yakin mereka telah berkontribusi terhadap masalah inflasi. Sekarang, meskipun model mereka tidak bekerja dengan cara ini, dan mereka tidak melihat berbagai hal, saya pikir, sedalam yang seharusnya, model mereka memberitahu mereka (untuk) melihat kelemahan dalam ekonomi, dan oleh karena itu kita harus menurunkan suku bunga," pungkasnya. (end/ba)