11959283
IQPlus, (29/4) - Pemerintah mengapresiasi keterlibatan swasta dalam mengembangkan UMKM batik mengingat perannya sangat dibutuhkan dalam mendukung mulai dari pendampingan manajemen usaha, pemasaran usaha hingga kemitraan.
"Kampanye Melokal dengan batik yang dilakukan Tokopedia dan Shop | Tokopedia sangat membantu UMKM batik dalam melakukan inkubasi, konsultasi pengembangan usaha batik serta mengembangkan bisnis batik lokal dalam platform e-commerce," kata Deputi Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Hanung menambahkan, ekosistem yang kondusif dalam pasar digital sangat diperlukan. Ini karena batik mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap ekspor Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor batik Indonesia pada 2023 berjumlah 17,5 juta dolar AS, jumlah ini belum sebesar di masa sebelum pandemi dan angka tersebut memperlihatkan potensi industri batik yang sangat besar.
Batik asal Indonesia paling banyak diekspor ke negara-negara Amerika Serikat (porsi 74,75 persen), Jerman (3,61 persen), Singapura (3,23 persen), Malaysia (2,82 persen), dan Kanada (1,92 persen).
Shop | Tokopedia Fashion Category Lead Desey Muharlina Bungsu mengatakan kampanye Melokal dengan Batik merupakan salah satu upaya Tokopedia dan Shop | Tokopedia untuk mendukung perkembangan industri batik sekaligus memperkenalkan batik secara lebih luas kepada masyarakat.
Menurutnya, program ini juga membantu UMKM batik lokal untuk memasarkan produk mereka serta memberikan kemudahan akses pinjaman modal usaha dari mitra keuangan terhubung. (end)