PEMERINTAH DAN KOMISI VI DPR SEPAKAT BAHAS PENGESAHAN IUAE-CEPA

  • Info Pasar & Berita
  • 04 Okt 2022

1141062F


IQPlus, (4/10) - Untuk memperkuat kinerja ekspor ke kawasan Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Eropa Timur, Pemerintah dan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sepakat membahas pengesahan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) atau IUAE.CEPA.

Dalam siaran pers kemendag (4/10) disebutkan Pemerintah dan Komisi VI DPR RI pun menyepakati akan kembali membahas mekanisme ratifikasi dalam bentuk mekanisme rancangan undang-undang (RUU) atau peraturan presiden (Perpres).Hal tersebut tertuang dalam kesimpulan Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Senin (3/10).

Rapat tersebut secara khusus membahas rencana pengesahan IUAE.CEPA yang dijalin Pemerintah RI dengan Pemerintah PEA. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi hasil pertemuan tersebut dan berharap IUAE.CEPA akan semakin mendorong ekspor Indonesia ke pasar-pasar baru (emerging market).

.Melalui IUAE.CEPA ini nanti, perhiasan, hasil pertanian, hingga produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) kita akan bisa menembus Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Eropa Timur. IUAE.CEPA akan menguntungkan Indonesia karena PEA akan menjadi hubIndonesia untuk menjamah pasar-pasar baru yang sangat besar,.ungkap Mendag.

Mendag mengungkapkan, selain berpotensi menjadikan PEA sebagai hubuntuk menjamah pasar yang lebih luas, IUAE.CEPA juga akan bermanfaat meningkatkan ekspor Indonesia ke PEA itu sendiri. Sektor-sektor yang dapat didorong antara lain CPO dan turunannya, makanan olahan, tekstil, kertas, besi baja, dan produk manufaktur. .IUAE.CEPA diprediksi akan meningkatkan ekspor Indonesia ke PEA dengan rata-rata 7,7 persen per tahun, dengan prediksi nilai ekspor pada 2030 yang mencapai USD 4,2 miliar,.kata Mendag. (end)

Kembali ke Blog