PEMERINTAH LUNCURKAN INDONESIA DIGITAL ISLAMIC ECONOMY REPORT

  • Info Pasar & Berita
  • 07 Okt 2024

28057957

IQPlus, (7/10) - Pemerintah meluncurkan Indonesia Digital Islamic Economy Report 2023/2024 untuk mendukung pengembangan ekonomi inklusif melalui ekonomi syariah dan transformasi digital dengan prinsip maupun tujuan yang selaras dengan pembangunan berkelanjutan (no one left behind).

Peluncuran dokumen tersebut dilakukan secara langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Setelah kami (Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) menuntaskan transformasi KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah) menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah yang rancangan Perpresnya (Peraturan Presiden) sudah kami selesaikan bersama K/L (Kementerian/Lembaga) terkait, kami juga menyusun Indonesia Digital Islamic Economic Report and Dashboard untuk 2023-2024, bekerja sama dengan Dinar Standard dan Indonesia Halal Lifestyle Center yang memonitor perkembangan ekonomi islam digital di Indonesia," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam Sustainable Development Goals (SDGs) Annual Conference (SAC) 2024 di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin.

Dalam laporan itu, disebutkan bahwa ekonomi digital Islam Indonesia yang dinamis didorong oleh ekosistem yang berkembang. Dengan nilai 40,57 miliar dolar Amerika Serikat (AS), ekonomi di sektor tersebut diperkirakan bakal melonjak menjadi 76,09 miliar dolar AS pada tahun 2029.

Pertumbuhan ini didorong berkat peningkatan kesadaran halal melalui media digital, adopsi teknologi baru seperti kecerdasan buatan, dan kontribusi yang berdampak dari perusahaan unicorn seperti Tokopedia, Blibli, dan Traveloka.

Peningkatan konsumen digital baru juga muncul di kota-kota kelas bawah, yang menandakan jangkauan dan dampak meluas dari ekonomi digital Islam Indonesia. (end)




Kembali ke Blog