32949815
IQPlus, (26/11) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat bahwa tren investasi pengusaha dari Tiongkok ke wilayah tersebut cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen di Semarang, Rabu, membeberkan bahwa Tiongkok merupakan negara yang investasinya berada di posisi lima besar.
Dalam lima tahun terakhir, nilai penanaman modal dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) melonjak tajam, dari Rp552,9 miliar pada 2020 menjadi Rp9,27 triliun pada 2024.
Secara berturut-turut, investasi dari Tiongkok pada 2020 di angka Rp552,9 miliar, setahun kemudian menjadi Rp889,6 miliar, dan selanjutnya di 2022 menjadi Rp1,97 triliun.
Pada 2023, investasi sempat menurun di angka Rp1,59 triliun, tetapi pada 2024 mengalami kenaikan berlipat hingga Rp9,27 triliun.
Pada triwulan III tahun ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng mencatat realisasi investasinya sudah mencapai Rp7,759 triliun. (end/ant)