15346865

IQPlus,(3/6) - Airbus mengirimkan sekitar 51 pesawat terbang pada bulan Mei, kata sumber industri, turun 4% dari bulan yang sama tahun lalu.

Penghitungan tersebut membuat pengiriman sejauh ini tahun ini menjadi sekitar 243 pesawat, turun 5% dari lima bulan pertama tahun 2024.

Airbus menolak berkomentar menjelang buletin kinerja bulanan pada tanggal 5 Juni.

Pembuat pesawat terbesar di dunia menghadapi tekanan yang semakin besar dari maskapai penerbangan atas keterlambatan pengiriman karena perusahaan tersebut menargetkan peningkatan 7% dalam serah terima kepada pelanggan untuk setahun penuh menjadi 820 pesawat.

Maskapai penerbangan yang mengadakan pertemuan tahunannya di New Delhi minggu ini mengkritik produsen karena masalah pasokan yang telah berlangsung selama beberapa tahun sejak pandemi, sementara pimpinan maskapai berbiaya rendah Saudi, Flyadeal, menyebut penundaan itu "tidak dapat dimaafkan".

Airbus mengatakan pihaknya memperkirakan penundaan, yang sebagian disebabkan oleh lambatnya kedatangan mesin, akan stabil selama musim panas. (end/Reuters)