PENJUALAN CHANEL HAMPIR CAPAI US$20 MILIAR TAHUN LALU

  • Info Pasar & Berita
  • 22 Mei 2024

14234714

IQPlus, (22/5) - Merek mewah Perancis, Chanel, mengatakan pada Selasa (21 Mei) bahwa penjualannya melonjak tahun lalu ke rekor mendekati US$20 miliar, meskipun keuntungannya hanya naik tipis.

Penjualan meningkat sebesar 14,6 persen menjadi US$19,7 miliar pada tahun lalu, dengan pertumbuhan dua digit pada produk fesyen, wewangian, dan perhiasan.

Sementara itu, laba bersih naik 3 persen menjadi US$4,7 miliar, melambat dari pertumbuhan laba sebesar 14,3 persen yang tercatat pada tahun 2022.

Kepala eksekutif Leena Nair mengatakan Chanel telah melakukan investasi signifikan dalam penelitian dan pengembangan, memperluas jaringan distribusi ritelnya, dan menambah staf untuk memungkinkan pertumbuhan lebih lanjut.

Hasil keuangan tahun 2023 .menggarisbawahi investasi berkelanjutan dalam membangun daya tarik terhadap merek kami, menciptakan pengalaman kemewahan terbaik bagi klien kami dan mendukung karyawan kami untuk tumbuh dan berkembang," katanya.

Sejak kuartal ketiga tahun lalu sektor barang mewah mengalami pertumbuhan yang lambat di pasar-pasar utama Eropa dan AS, sementara Tiongkok mengalami kekecewaan.

Perusahaan swasta Chanel tidak memberikan rincian pendapatannya setiap triwulan, namun kepala keuangan Philippe Blondiaux mengatakan "penjualan meningkat di setiap pasar kami karena tim ritel terus membina hubungan dengan klien lokal kami, sambil juga menerima kembalinya wisatawan secara terus-menerus bepergian keliling dunia."

Penjualan Chanel di kawasan Asia-Pasifik meningkat 17,7 persen menjadi lebih dari US$10 miliar. Peningkatan yang lebih tinggi terjadi di Eropa, yaitu sebesar 18,8 persen, menjadi US$5,6 miliar.

Namun pertumbuhannya lebih lambat sebesar 2,6 persen menjadi $3,9 miliar di Amerika Utara. (end/AFP)


Kembali ke Blog