12636449

IQPlus, (6/5) - Presiden Rusia Vladimir Putin berencana mengunjungi Tiongkok kurang dari seminggu setelah memulai masa jabatan barunya. Upaya tersebut menggarisbawahi semakin pentingnya hubungan antara kedua negara. Kunjungan tersebut dijadwalkan pada 15-16 Mei, kata sumber yang mengetahui rencana Kremlin.

Tanggalnya mungkin masih sedikit berubah, namun jikapun terjadi, perjalanan untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan menjadi perjalanan pertama Putin ke luar negeri setelah pelantikannya di Kremlin pada 7 Mei, kata sumber tersebut, yang menolak disebutkan namanya, dikutip dari The Business Times, Senin, 6 Mei 2024.

Putin bulan lalu berencana mengunjungi Tiongkok pada Mei, meski dia tidak menyebutkan tanggal pastinya. Waktu kunjungan tersebut akan diumumkan pada waktunya, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov ketika menjawab pertanyaan dari Bloomberg News. Kementerian Luar Negeri di Beijing tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Putin akan tiba di Tiongkok setelah Xi menyelesaikan kunjungan pertamanya ke Uni Eropa dalam lima tahun. Dia dijadwalkan melakukan perjalanan ke Prancis, Serbia, dan Hongaria dalam tur yang dimulai pada 5 Mei, dengan perang Rusia di Ukraina kemungkinan menjadi salah satu isu yang dibahas.

Meskipun Tiongkok belum secara terbuka mendukung invasi Kremlin ke Ukraina, namun Moskow dan Beijing telah menyatakan persahabatan 'tanpa batas' yang sejauh ini membantu Rusia mengatasi sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dijatuhkan oleh AS dan sekutunya.

Didorong oleh penjualan minyak Rusia dan pembelian barang elektronik, peralatan industri, dan mobil, perdagangan Moskow dengan Tiongkok mencapai rekor US$240 miliar pada 2023, lebih dari dua kali lipat angka US$108 miliar yang dicapai pada 2020. (end/ba)