18458777
IQPlus, (4/7) - Dalam menghadapi risiko kekeringan yang terus meningkat di wilayah timur Indonesia, PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan komitmen nyata dengan membangun Bendungan Budong-Budong di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Proyek ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan juga mendukung Program Asta Cita yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Di tengah kondisi iklim yang makin tidak menentu, keberadaan Bendungan Budong-Budong akan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar."
"Bukan hanya sebagai penampung air, tetapi juga sebagai penyelamat ketahanan pangan dan penjaga keberlanjutan kehidupan masyarakat lokal," ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Proyek bendungan ini dimulai pada tahun 2020 dan disahkan sebagai PSN berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020.
Pemerintah merancang proyek ini sebagai solusi atas keterbatasan pasokan air di daerah yang sangat mengandalkan musim hujan. Kehadiran bendungan ini diharapkan bisa memperkuat pasokan air secara berkelanjutan di kawasan tersebut.
Bendungan Budong-Budong mampu menampung hingga 65,18 juta meter kubik air, dan dirancang untuk mengairi lahan pertanian seluas 3.577 hektare.
Selain itu, bendungan ini menyediakan air baku sebanyak 410 liter per detik untuk keperluan rumah tangga, fasilitas umum, dan kebutuhan industri.
"Ini adalah bentuk kontribusi nyata Brantas Abipraya dalam menjawab tantangan kekeringan dan perubahan iklim. Dengan suplai air yang stabil, masyarakat tidak lagi bergantung sepenuhnya pada musim hujan," tambah Dian Sovana. (end)