31335222

IQPlus, (10/11) - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk memperluas jangkauan pasar bagi pelaku usaha lokal, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sinergi ini dianggap krusial, salah satunya melalui kerja sama dengan platform niaga elektronik (e-commerce) seperti Shopee. Hal ini disampaikan Mendag Budi Santoso dalam gelar wicara "Bincang Inspiratif dan Padu Padan Fashion Muslim Bersama Shopee" yang diselenggarakan di sela acara Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026, di Balai Kartini, Jakarta, pada Minggu (9/11). Gelar wicara ini merupakan bentuk dukungan nyata Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mendorong pelaku usaha fesyen lokal menembus pasar yang lebih luas, termasuk ekspor.

Mendag Busan mengungkapkan rasa bangganya bahwa pada tahun ini, sektor modest fashion Indonesia menempati peringkat pertama di dunia. Pengakuan ini membuktikan kualitas dan kreativitas produk fesyen Tanah Air. Namun, Mendag mengingatkan bahwa pelaku usaha kini perlu mengadopsi strategi omnichannel, di mana toko fisik dan toko daring berjalan beriringan. "Toko fisik memberikan pengalaman berbelanja secara langsung, sementara toko online membantu menjangkau pasar yang lebih luas," ujar Mendag Busan. Selain melalui pameran fisik di JMFW 2026 yang mempertemukan langsung dengan buyer domestik dan internasional, pemanfaatan toko daring dinilai efektif untuk memaksimalkan potensi pasar global.

Sementara itu, Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung ekosistem fesyen lokal. Shopee menyediakan berbagai fitur, seperti Shopee Live dan Shopee Video, untuk membantu pelaku usaha dalam memasarkan produknya secara daring. Untuk peningkatan kapasitas dan pengetahuan usaha, Shopee juga menawarkan Kampus UMKM Shopee, sebuah platform edukasi daring gratis. Balques Manisang menambahkan, edukasi strategi perdagangan daring sangat penting, baik untuk pelaku usaha baru, yang sudah advance, maupun yang berorientasi ekspor.

Salah satu peserta gelar wicara, Anggi, turut mengapresiasi kegiatan tersebut, menyatakan bahwa talk show tersebut memberikan wawasan baru yang bermanfaat seputar perdagangan di dunia digital. Ia menyebut, kemudahan teknologi membuka kesempatan selebar-lebarnya untuk semua pelaku usaha, termasuk UMKM. Menutup sesi diskusi, Mendag Budi Santoso bertindak sebagai juri dalam sesi battle busana yang melibatkan peserta acara, di mana seluruh pakaian yang digunakan berasal dari jenama lokal terkemuka seperti Heaven Lights, BWBYAZ, dan ZM by Zaskia Mecca. (end)