11343720

IQPlus, (24/4) - Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mencatat selama arus mudik dan arus balik terjadi lonjakan konsumsi bahan bakar minyak khusus Gasoline di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, mengatakan untuk produk gasoline seperti Pertamax Series dan Pertalite mengalami peningkatan sebesar 1.032 kiloliter perhari.

"Atau naik empat persen dibanding konsumsi normal harian 990,72 KL/hari," katanya.

Sementara itu, untuk Gasoil seperti BBM jenis Biosolar dan Dex Series mengalami penurunan konsumsi 340 KL/hari, turun satu persen dari konsumsi normal pada perayaan Hari Raya Idul Fitri (31/3) sekitar 336,6 KL/hari.

Ahad mengatakan bahwa penurunan ini berdampak besar dari pembatasan operasional angkutan barang dan truk, terutama pada saat hari perayaan.

Di sisi lain, terdapat lonjakan untuk Avtur sebesar 19 persen dibanding normal dan untuk Kerosene sebesar 402 KL/hari naik 7 persen dibandingkan normal, LPG NPSO sebesar 7 MT/hari naik 9 persen dibandingkan konsumsi normal.

Dia juga mengatakan bahwa selama masa Satgas RAFI 2025, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan kesiapan infrastruktur distribusi di NTT melalui pengoperasian delapan terminal BBM (Fuel Terminal dan Integrated Terminal), kemudian137 SPBU, 12 SPBUN, 27 Pertashop, 6 Agen LPG, 59 agen Minyak tanah. (end/ant)