32526171
IQPlus, (22/11) - PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapan layanan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dalam menghadapi periode tersebut, Pertamina membagi dalam empat layanan, yakni energi, remote area, promosi, dan tambahan.
"Untuk pasokan BBM dan elpiji jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, kami memprogramkan empat pilar besar yakni layanan energi, layanan remote area, layanan promosi, dan layanan tambahan," kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan saat rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.
Untuk layanan energi, Pertamina menyediakan layanan BBM dan elpiji melalui 7.400 SPBU, 667 SPBE, 48.027 agen/outlet elpiji, 42 kiosk Pertamina Siaga, 391 motorist, 201 mobil tangki standby, 68 DPPU, 114 terminal BBM, dan 23 terminal elpiji.
"Kami juga mengerahkan 391 motorist yang nanti akan berada dan juga melakukan pelayanan di jalan-jalan tol untuk menghindari kemacetan dan juga men-standby-kan serta melakukan maksimal stok untuk DPPU lalu juga 23 terminal elpiji," katanya.
Riva mengatakan Pertamina juga menginspeksi terhadap kelaikan sarana dan fasilitas TBBM (pipa, tangki, dan sebagainya), sarana dan fasilitas SPBU, mobil tangki, dan kesehatan awak mobil tangki selama periode layanan satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Sementara, untuk mengantisipasi kendala suplai ke remote area (kepulauan kecil) akibat cuaca ekstrem, ia menjelaskan Pertamina melakukan built up stok BBM sejak H-14 di SPBU dan stok elpiji di agen/pangkalan, penambahan tangki/modular di SPBU eksisting di remote area.
"Itu kami akan built up stok mulai dari H-14 di SPBU dan juga di elpiji dan pangkalan lalu penambahan tangki modular di SPBU eksisting yang tujuannya juga untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan," tuturnya. (end/ant)