33037675
IQPlus, (26/11) - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk transportasi umum di Ternate, Maluku Utara (Malut) tetap tersedia.
"Kebutuhan BBM, terutama untuk transportasi umum di Ternate tetap tersedia, hanya saja sesuai ketentuan, khusus untuk transportasi umum speedboat telah dialihkan dari minyak tanah ke pertalite maupun pertamax," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun di Ternate, Selasa.
Hal itu disampaikan Edi Mangun, menyusul adanya ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Malut tinggal di Kota Ternate, pada Senin (25/11) batal masuk kantor di Kota Sofifi, akibat aktivitas pelayaran kapal dari Ternate tidak beroperasi
Edi menjelaskan, untuk speedboat rute Ternate-Sofifi PP, telah ada pertemuan pada 18 November 2024 di Kantor KSOP Ternate, dalam pertemuan dihadiri Pemprov Malut, Pemkot Ternate, Pertamina, para motoris speedboat rute Ternate-Sofifi.
Dalam kesempatan itu, Pertamina juga membawa Hiswana Migas dan pada pertemuan itu dijelaskan minyak tanah diperuntukkan bagi rumah tangga, bukan untuk transportasi umum.
Bahkan, kata Edi, dari Pemprov Malut dan Hiswana Migas menyatakan sesuai ketentuan minyak tanah untuk rumah tangga, bukan untuk transportasi umum.
Kemudian, dari perwakilan motoris menyampaikan telah mogok beroperasi, bukan menuntut alokasi minyak tanah, karena itu bukan untuk mereka, sebab, selama ini mereka membeli minyak tanah dari tempat-tempat khusus bukan di tempat resmi, karena telah berhubungan sejak lama.
Dalam kondisi apapun, kata Edi, Pertamina tetap menyuplai minyak tanah ke semua agen dan penyalur yang ada di Ternate dan berbagai daerah lainnya di Maluku Utara untuk kebutuhan rumah tangga.
"Pertamina menyampaikan untuk kebutuhan minyak tanah diperuntukkan bagi kepentingan rumah tangga bukan untuk transportasi dan para motoris menyadari bahwa itu menyalahi ketentuan," ujarnya. (end/ant)