23138990
IQPlus, (20/8) - PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, yang berada di bawah Regional Sumatra Subholding Upstream Pertamina, menorehkan pencapaian membanggakan sebagai kado untuk peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Melalui pengeboran sumur LBK-INF16 di wilayah Lembak, produksi minyak dan gas berhasil melesat jauh di atas target.
Hasilnya, produksi minyak tercatat mencapai 2.468 barel per hari, naik lebih dari empat kali lipat dibanding target awal 507,6 barel per hari.
Tak kalah mencengangkan, produksi gas juga mengalami peningkatan signifikan hingga 2.806 MMSCFD, dari target semula hanya 0,3 MMSCFD, lonjakan hampir sepuluh kali lipat.
Lebih istimewa lagi, seluruh pencapaian ini diraih dengan watercut 0%, yang menandakan kualitas produksi sangat optimal sekaligus efisien.
General Manager Zona 4, Djudjuwanto, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan produksi Prabumulih Field dapat menembus angka 12.000 BOPD tahun ini.
"Capaian dari sumur LBK-INF16 menjadi bukti nyata semangat dan kerja keras tim kami," ujarnya saat menyampaikan optimismenya terhadap pencapaian target produksi tahun 2025.
Ia menambahkan, pengeboran sumur LBK-029 (LBK-INF16) menggunakan Rig PDSI 29.3 / D1500-E berjalan aman tanpa kecelakaan kerja, dengan catatan 50.000 jam kerja selamat.
Capaian lainnya yang tidak kalah membanggakan, pihaknya juga menyelesaikan pengeboran 14 hari lebih cepat dari jadwal, tanpa Non-Productive Time (NPT), serta berhasil menghemat biaya hingga USD 2 juta dari anggaran awal.
Keberhasilan ini bukan sekadar pencapaian teknis, melainkan wujud nyata komitmen PEP Prabumulih Field dalam mendukung kedaulatan energi nasional. (end)
Dengan produksi yang tinggi, efisiensi maksimal, dan keselamatan kerja yang terjaga, Pertamina terus melangkah menuju masa depan energi Indonesia yang mandiri, berkelanjutan, dan aman. (end)