21057651

IQPlus, (29/7) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraih pendapatan usaha sebesar Rp262,06 triliun hingga periode 30 Juni 2024 naik dari pendapatan usaha Rp234,52 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, beban usaha naik menjadi Rp233,55 triliun dari Rp202,23 triliun dan laba usaha turun menjadi Rp28,50 triliun dari laba usaha Rp32,28 triliun.

Laba sebelum pajak turun makin dalam menjadi Rp9,23 triliun dari laba sebelum pajak Rp33,01 triliun terutama setelah perseroan mencatat kerugian kurs mata uang asing bersih Rp12,10 triliun dari keuntungan kurs mata uang asing bersih Rp11,24 triliun tahun sebelumnya.

Laba tahun berjalan diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp4,99 triliun dar laba tahun berjalan diatribusikan ke pemiliki entitas induk Rp25,89 triliun tahun sebelumnya.

Jumlah liabilitas mencapai Rp673,68 triliun hingga periode 30 Juni 2024 naik dari jumlah liabilitas Rp655,00 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Jumlah aset mencapai Rp1.691,20 triliun hingga periode 30 Juni 2024 naik dari jumlah aset Rp1.670,63 triliun hingga periode 31 Desember 2023. (end)