17738887
IQPlus, (26/6) - Para eksekutif Tiongkok telah bertemu dengan para pejabat tinggi Malaysia untuk mencari jaminan bahwa mereka dapat menghindari tarif Amerika Serikat jika mereka merelokasi baterai, peralatan medis, dan manufaktur semikonduktor mereka ke negara tersebut. Hal itu seperti dilaporkan oleh Financial Times (FT).
Perusahaan-perusahaan tersebut telah meminta para Menteri Malaysia dan pejabat senior pemerintah untuk melobi penerapan tarif AS terhadap produk-produk yang dibuat atau dirakit di Malaysia oleh kelompok-kelompok Tiongkok, kata laporan itu, mengutip tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Mengutip The Business Times, Rabu, 26 Juni 2024, langkah-langkah ini dilakukan setelah Pemerintahan Biden pada bulan lalu mengumumkan kenaikan tarif yang besar pada sejumlah impor Tiongkok termasuk baterai kendaraan listrik, chip komputer, dan produk medis. Beberapa kenaikan tarif akan mulai berlaku pada 1 Agustus.
Kantor Perdana Menteri Malaysia dan Kementerian Perdagangan tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Ketika AS mengintensifkan upaya untuk mengurangi perdagangan kepada Tiongkok dengan menaikkan tarif, impor dari negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, yang bergantung pada masukan Tiongkok untuk sebagian besar ekspornya, telah meningkat.
Perusahaan Tiongkok seperti pembuat panel surya Trina Solar telah berupaya untuk meningkatkan fasilitas manufaktur di Vietnam dan Thailand, yang tidak dikenakan bea masuk yang sama, dalam upaya untuk menghindari tarif yang tinggi. (end/ba)