10529573
IQPlus, (16/4) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sukses menjaga keandalan pasokan dan distribusi gas bumi di 18 provinsi dan 74 kabupaten/kota dengan akumulasi pelanggan lebih dari 818 ribu selama masa siaga Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025 Pertamina Group.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta, di Jakarta, Selasa menyampaikan angka tersebut berasal dari penyaluran gas ke lebih dari 5.800 pelanggan komersial, serta industri dan pelanggan kecil yang mencapai 813.000.
"Pemenuhan permintaan gas dilakukan secara maksimal tanpa adanya gangguan pasokan, baik untuk sektor rumah tangga, pelanggan kecil, komersial dan industri," katanya.
Ia mengatakan, penyaluran dilakukan melalui lebih dari 33.000 kilometer jaringan pipa gas, 16 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU) , serta 3 terminal Liquefied Natural Gas (LNG) yang terintegrasi dan dikelola oleh Subholding Gas Group.
Disampaikannya, hingga akhir periode Satgas RAFI 2025, rata-rata volume niaga gas PGN mencapai 788 billion british thermal unit per day (BBTUD), melampaui proyeksi tahun ini dengan kenaikan sebesar 22,7 persen.
Untuk memastikan pasokan gas tetap terjaga, PGN juga menyiapkan LNG untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di wilayah yang lebih sulit dijangkau oleh jaringan pipa.
Seperti regasifikasi di tempat sementara penyimpanan LNG (FSRU) Lampung . PLI, Nusantara Regas dan Perta Arun Gas yang mencapai 551 BBTUD, atau naik 41,6 persen dibandingkan dengan periode RAFI 2024.
Untuk sektor transportasi, PGN melakukan penyaluran bahan bakar gas (BBG) sebesar 18.020 liter setara premium (LSP), angka ini mengalami kenaikan sebesar 2,1 persen dibanding periode RAFI sebelumnya.
"Kelancaran penyaluran BBG untuk transportasi, khususnya pada momen lebaran, juga menjadi perhatian perusahaan. PGN memastikan reliabilitas distribusi BBG tetap terjaga dengan baik," kata Harry. (end/ant)