01126335
IQPlus, (12/1) - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk memanfaatkan biometana terkompresi (Bio-CNG) dengan volume 36.500 million british thermal unit (MMBTU) untuk pelanggan ritel di Indonesia.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan pemanfaatan Bio-CNG untuk pelanggan ritel tersebut merupakan pertama kali dilakukan di Indonesia.
"Kami terus melaksanakan upaya-upaya untuk mengembangkan pemanfaatan biomethane yang berasal dari limbah kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME) di Indonesia," ujarnya.
Pasokan bioematana tersebut berasal dari PT KIS Biofuels Indonesia (KIS), sebagai tindak lanjut penandatanganan MoU dengan PGN dalam ajang G20 di Bali pada 2022.
Dalam realisasinya, PGN melibatkan anak perusahaan, PT Gagas Energi Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama pemanfaatan Bio-CNG dengan KIS.
Untuk langkah awal, KIS akan menyalurkan 36.500 MMBTU pada tahun pertama kepada Gagas. Selanjutnya, kebutuhan disesuaikan dan dapat meningkat hingga 100 persen pada tahun kelima.
"Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen PGN dalam memperluas pemanfaatan energi ramah lingkungan dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh negeri ini serta dapat menjadi contoh bagi pemanfaatan sumber energi baru terbarukan yang sustainable. Kerja sama pemanfaatan Bio-CNG antara Gagas dan KIS untuk pelanggan ritel adalah langkah baru yang kami lakukan untuk mendukung pemerintah guna mencapai target net zero emission di tahun 2060," ujarnya. (end/ant)