20959471
IQPlus, (29/7) - Direktur Manajemen Risiko PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Arief Kurnia Risdianto mengatakan perusahaan mengoptimalkan tiga elemen utama dalam pengelolaan bisnis gas bumi agar tetap ramah lingkungan.
"Kegiatan operasional bisnis gas bumi PGN berdampingan dengan lingkungan di antaranya operasional yang berlokasi di lepas pantai, dan jaringan pipa transmisi gas bumi yang melintasi laut, dengan pengelolaan bisnis gas bumi mulai dari upstream, midstream hingga downstream," kata Arief dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
"PGN memiliki tanggung jawab agar keseluruhan bisnis tersebut berjalan berkelanjutan dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan," imbuhnya.
Adapun ketiga elemen utama yang diperhatikan agar pengelolaan bisnis gas bumi PGN tetap ramah lingkungan yaitu sistem manajemen risiko, peralatan/ equipment dan sumber daya manusia (SDM).
Dari sisi sistem manajemen risiko, Arief mengatakan PGN selalu mengidentifikasi risiko-risiko yang terjadi pada saat pembangunan maupun pengelolaan infrastruktur gas bumi, termasuk yang berlokasi di lepas pantai karena bersinggungan dengan ekosistem laut seperti Pipa SSWJ, KJG dan TGI.
Dari identifikasi risiko, PGN akan dapat memitigasi atau mencegah risiko-risiko yang kemungkinan dapat terjadi.
Sistem manajemen risiko, lanjutnya, bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif dari aktivitas operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
"PGN telah mengintegrasikan risiko Environmental, Sustainability Social, dan Government Governance (ESG) ke dalam manajemen risiko perusahaan," katanya. (end/ant)