18948306
IQPlus, (8/7) - Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan siap meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan, Riau melalui rencana pengembangan atau plan of development (PoD) Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) Minas Stage-1.
Hal tersebut diperkuat dengan disetujuinya Final Investment Decision (FID) CEOR Minas oleh Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan pada 30 Juni 2024 lalu.
Dengan persetujuan FID itu, PHR berkomitmen terhadap pengembangan lapangan minyak dengan teknologi CEOR. Saat ini, PHR siap memasuki tahap eksekusi proyek CEOR Minas untuk meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan.
"Persetujuan ini diperlukan bagi proyek Minas CEOR Stage-1 Area-A agar dapat memasuki tahap eksekusi proyek di mana akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan seperti pemboran sumur, workover (perbaikan sumur) dan konversi sumur eksisting, injeksi bahan kimia, reaktivasi dan pengoperasian kembali fasilitas yang ada," kata Ruby dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Sementara itu, EVP Upstream Business PHR WK Rokan Andre Wijanarko mengatakan proyek Minas CEOR Stage-1 Area-A merupakan implementasi dari teknologi tertiary recovery, yakni dengan cara penginjeksian alkali surfactant polymer (ASP) pada tiga pattern Area-A Lapangan Minas guna meningkatkan produksi Blok Rokan.
CEOR sendiri merupakan upaya peningkatan produksi hidrokarbon dari reservoir minyak atau menguras minyak untuk diproduksi dengan cara menginjeksikan material atau fluida khusus berbahan kimia.
Andre mengatakan setelah persetujuan FID tersebut dan dilakukannya pengeboran maupun workover sumur, direncanakan injeksi pertama akan dilakukan pada Desember 2025.
"Potensi produksi puncak dari CEOR Minas ini lebih dari 2.000 barel minyak per hari (BOPD) dengan penambahan perolehan minyak dari Blok Rokan sebesar 2,1 juta barel," kata Andre. (end/ant)