10650654
IQPlus, (17/4) - Dalam agenda Global Hydrogen Ecosystem Summit (GHES) 2025 pada Selasa (15/4/2025), PT PLN (Persero) komitmen terus mendukung pemerintah dalam meningkatkan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia, salah satunya melalui hidrogen.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pengembangan hidrogen merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada energi nasional.
"Hidrogen merupakan solusi transisi dari energi fosil ke energi bersih masa depan. PLN siap menjadi pemimpin transisi energi global dengan memimpin pengembangan hidrogen di Asia Tenggara melalui akselerasi ekosistem hidrogen," papar Darmawan.
Sebagai upaya konkret, sejak 2023 PLN telah mengoperasikan Green Hydrogen Plant (GHP) pertama di Indonesia yang berada di PLTGU Muara Karang, Jakarta.
PLN juga menjadi pionir dengan menghadirkan GHP pertama di Asia Tenggara yang memanfaatkan energi panas bumi, berlokasi di PLTP Kamojang, Jawa Barat pada 2024.
"PLN tidak sekadar mengikuti arus transisi energi atau inovasi, tapi simbol keberanian kita untuk melompat jauh dari ketergantungan pada energi fosil menuju kedaulatan energi nasional," tegas Darmawan.
Secara total, PLN telah mengembangkan 22 lokasi GHP di berbagai wilayah Indonesia dengan kapasitas produksi hidrogen terbesar di tingkat nasional.
Selain itu, PLN juga telah membangun Hydrogen Refueling Station (HRS) serta mendirikan Hydrogen Center sebagai pusat kompetensi hidrogen pertama di Indonesia.
Tak hanya pengembangan infrastruktur, PLN juga telah memanfaatkan hidrogen dan amonia dalam sektor ketenagalistrikan. (end)