PLN EPI TARGETKAN PROGRAM GEV TASIKMALAYA CAPAI 100 HA PADA 2025

  • Info Pasar & Berita
  • 08 Okt 2024

28145811

IQPlus, (8/10) - PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), subholding PLN (Persero), menargetkan program Green Economy Village (GEV) di Desa Bojongkapol, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, akan berkembang hingga 100 hektare (ha) pada 2025.

Program GEV mengintegrasikan masyarakat setempat dalam pengelolaan biomassa untuk co-firing (bahan bakar substitusi batu bara) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), serta meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dan perekonomian lokal.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara dalam keterangan di Jakarta, Senin mengatakan, biomassa merupakan salah satu kunci strategis dalam mengejar target bauran energi sebesar 23 persen pada 2025 dan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.

Ia menjelaskan bahwa kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak termasuk masyarakat, sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.

Iwan menegaskan sebagian besar biomassa yang digunakan untuk co-firing di PLTU PLN berasal dari limbah pertanian dan perkebunan. Dalam upaya memperkuat pasokan biomassa, PLN EPI mengajak masyarakat Tasikmalaya untuk memanfaatkan peluang ekonomi dari pengembangan biomassa ini.

"Kami menargetkan pemanfaatan biomassa sebesar 2,2 juta ton di tahun 2024 dan akan meningkat menjadi 10 juta ton di tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan 52 PLTU," ujar Iwan.

Sementara itu PLN Flores Bagian Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil melakukan penyalaan listrik di Kampung Adat Keka, Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga dengan memanfaatkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebanyak 15 rumah.

"Kampung adat Keka merupakan salah satu dusun yang terletak di ujung timur Pulau Flores, berdekatan dengan Titik Nol Kilometer Pulau Flores dan Danau Asmara. Kampung ini telah berdiri selama 14 generasi, dan sepanjang waktu tersebut, warga Kampung Adat Keka belum pernah menikmati listrik. Selama ini, mereka mengandalkan lampu minyak sebagai sumber penerangan," kata Manager PLN UP3 FBT Rully Agus Widanarto. (end/ant)


Kembali ke Blog