14840051
IQPlus, (28/5) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen untuk mengatasi masalah listrik yang saat ini alami pemadaman bergilir di Pulau Bunguran Besar Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
"Awal Juli akan ada penambahan daya sebesar 3,2 mega," ucap General Manager Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau PLN Parulian Novriandi di Natuna, Senin.
Kata dia, pemadaman bergilir yang dilakukan karena PLN kekurangan daya. Saat ini sambung dia, PLTD milik mereka hanya bisa menghasilkan daya sebanyak 8.4 mega sedangkan beban puncak listrik mencapai 8,6 mega.
"Kebutuhan listrik di Pulau Bunguran ketika musim panas sekitar 8,6 mega," ucap dia. Penambahan daya tersebut berasal dari empat unit mesin yang saat ini dalam proses instalasi jaringan.
"Kita ada 25 unit, tapi yang beroperasi sekitar 14 unit, 14 unit ini menghasilkan sekitar 8,4 mega," ujar dia.
Sementara itu PT PLN Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan melakukan pemulihan jaringan listrik yang rusak akibat diterjang banjir bandang yang terjadi di wilayah itu pada Kamis (23/5).
Manager PLN Baturaja Fahmi Ramadona di Baturaja Senin mengatakan, bencana alam yang terjadi di wilayah itu merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk jaringan listrik di beberapa desa di kabupaten setempat.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pendataan tercatat empat tiang listrik roboh dihantam banjir bandang hingga mengganggu pasokan listrik kepada pelanggan di wilayah itu. Banjir juga menyebabkan tiga buah tiang listrik miring dan kabel TM putus di Desa Batang Hari, satu unit trafo di Desa Gunung Meraksa tumbang, dan kabel listrik terjuntai sepanjang 600 meter.
Selain itu, banjir juga menumbangkan sebatang pohon di Desa Seleman, Kecamatan Semidang Aji hingga menimpa jaringan listrik PLN di wilayah itu. Sebagai upaya penanganan, katanya, pihaknya mengerahkan sebanyak 25 orang personel dari PLN ULP Baturaja, dibantu tim PLN UP3 Lahat untuk melakukan serangkaian perbaikan listrik di sejumlah titik yang terdampak banjir.
"Untuk penggantian tiang listrik beton yang tumbang saat ini sudah datang dan berhasil ditegakkan," katanya. (end/ant)