PLN SIAP SUPLAI ENERGI HIJAU KE PERUSAHAAN FASHION GLOBAL

  • Info Pasar & Berita
  • 24 Jun 2024

17537813

IQPlus, (24/6) - PT PLN (Persero) baru saja menjalin kolaborasi dengan perusahaan fashion global, H&M Group terkait penyediaan listrik ramah lingkungan.

Melalui kerja sama ini, PLN akan memasok energi hijau sebesar 210 Gigawatt hour (GWh) per tahun untuk H&M. Ini merupakan salah saru wujud dukungan PLN terhadap dekarbonisasi, khususnya di sektor Industri Tanah Air.

Penandatanganan nota kesepahaman Green Energy As Services (GEAS) Dedicated Source dilakukan oleh Executive Vice President (EVP) Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal dengan Regional Country Manager of China and South East Asia H&M, Jessica Wilhelmsson.

Serta turut disaksikan General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia selaku penyedia listrik hijau dedicated source untuk pabrik H&M di wilayah Jawa Barat pada Rabu, (19/6).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN memiliki komitmen untuk memitigasi dampak perubahan iklim dengan menyediakan listrik dari sumber daya yang ramah lingkungan.

"Sebagai perusahaan yang memegang leadership transisi energi di tanah air, PLN mengapresiasi langkah H&M untuk ikut serta dalam menggunakan energi hijau PLN. Ini merupakan tonggak sejarah dalam upaya mendorong transisi energi dan keberlanjutan di industri fashion Tanah Air," ujar Darmawan.

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menjabarkan, GEAS Dedicated Source yang akan digunakan oleh H&M Group di tahun 2025 nanti merupakan layanan PLN untuk pelanggan dari sektor industri yang membutuhkan pasokan listrik hijau dari pembangkit energi terbarukan (EBT) PLN.

Layanan ini dilengkapi Renewable Energy Certificate (REC) yang telah diakui secara internasional.

"Seperti yang kita ketahui bersama, H&M dan mitra pabriknya, sebagai pelanggan setia kami, berdedikasi untuk mendorong praktik berkelanjutan, termasuk penggunaan listrik ramah lingkungan.Oleh karena itu, melalui penandatanganan ini, kami berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan energi hijau bagi H&M dan pabrik-pabrik mitranya," jelas Edi. (end)

Kembali ke Blog