18452790

IQPlus, (4/7) - Australia kemungkinan masih akan dikenakan tarif sebesar 10% untuk semua ekspor ke AS, tetapi pemerintah akan terus berusaha dan bernegosiasi untuk mendapatkan pengecualian, kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada hari Jumat.

Penghentian sementara selama 90 hari dalam tarif "timbal balik" AS akan berakhir awal minggu depan, dimana Presiden Donald Trump mengancam akan mengirim surat ke negara-negara yang menetapkan tarif yang akan mereka hadapi atas impor AS.

Ketika ditanya apakah Australia akan tetap menggunakan tarif dasar 10% setelah 9 Juli selama acara di Sydney, Albanese berkata, "Saya berasumsi demikian." Batas waktu tarif AS pada 9 Juli diperkirakan tidak akan memengaruhi Australia, imbuhnya.

"Kami berada dalam posisi di mana pada 9 Juli hal itu tidak akan benar-benar berdampak pada kami karena itu menyangkut negara-negara lain yang memiliki tarif lebih tinggi," kata Albanese.

"Tidak ada negara yang memiliki tingkat tarif lebih baik dari 10%. Sekarang kami akan terus mengajukan argumen kami seperti yang kami lakukan."

Pertemuan Albanese yang dijadwalkan dengan Trump di sela-sela G7 dibatalkan bulan lalu ketika Trump meninggalkan pertemuan lebih awal karena ketegangan antara Israel dan Iran. (end/Reuters)