16536410
IQPlus, (14/6) - Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin menyebutkan tinjauan mendatang terhadap kisaran target inflasi Thailand oleh bank sentral dan kementerian keuangan akan meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga.
Bank sentral mempertahankan suku bunga utama untuk pertemuan keempat berturut-turut pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB), meskipun ada seruan dari pemerintah untuk mengurangi biaya pinjaman guna membantu menghidupkan kembali perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara.
Kisaran target inflasi saat ini adalah 1-3 persen, yang telah diadopsi sejak 2020. Target inflasi ditinjau setiap tahun. .Menetapkan kisaran inflasi baru dapat memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam menurunkan suku bunga,. kata Srettha kepada wartawan, dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 14 Juni 2024.
Bulan lalu, Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira mengatakan dia akan bertemu dengan kepala bank sentral untuk meninjau kisaran target inflasi, yang akan menghasilkan pengaturan suku bunga yang tepat. Rata-rata tingkat inflasi umum adalah -0,13 persen pada periode Januari-Mei, dan bank sentral memperkirakan angka tersebut bakal sebesar 0,6 persen sepanjang tahun.
Namun, bank sentral mengatakan bahwa kisaran target inflasi saat ini masih sejalan dengan fundamental perekonomian dan masih berpegang pada ekspektasi inflasi jangka menengah. (end/ba)