28055516

IQPlus, (7/10) - Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh memerintahkan kementerian untuk menerapkan "langkah-langkah drastis" guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga lebih dari 7 persen tahun ini, menyusul percepatan yang tidak terduga pada kuartal sebelumnya.

Chinh, yang juga menargetkan pertumbuhan kuartal keempat sebesar 8 persen, menginstruksikan bank sentral untuk mengambil langkah-langkah guna menurunkan suku bunga bank sehingga pertumbuhan pinjaman dapat dipercepat untuk memenuhi target 15 persen bagi industri tersebut, menurut pernyataan pemerintah setelah pertemuan Kabinet pada hari Senin (7 Oktober). Bank Negara Vietnam juga akan terus menjaga kestabilan dong, kata pemerintah.

Ekonomi Vietnam tumbuh 7,4 persen pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, melampaui estimasi median 6,1 persen dalam survei Bloomberg dan lebih cepat dari ekspansi 7,09 persen pada kuartal kedua.

Kementerian perencanaan dan investasi negara Asia Tenggara itu sebelumnya pada hari Senin mengusulkan target pertumbuhan 7,6 hingga 8 persen dalam tiga bulan terakhir tahun 2024, untuk membawa pertumbuhan setahun penuh menjadi setidaknya 7 persen, menurut sebuah pos pemerintah terpisah, mengutip menteri perencanaan Nguyen Chi Dung.

Pendorong pertumbuhan "terus positif," dengan hasil pertanian terus meningkat dan memenuhi permintaan lokal dan luar negeri, menurut pos pemerintah, yang mengutip Dung. Sektor jasa telah berkembang setiap bulan, sementara produksi industri "terus pulih dengan cepat, menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi."

Perdana Menteri Chinh mendorong langkah-langkah untuk meningkatkan manufaktur dan mempercepat pencairan dana untuk investasi publik. Ia juga memerintahkan kementerian untuk memimpin upaya pemulihan dari Topan Yagi, yang menewaskan ratusan orang dan menyebabkan kerusakan ekonomi lebih dari US$3 miliar. (end/Bloomberg)