70075419
IQPlus, (28/9) - Presiden Joko Widodo mendorong Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, untuk bangkit kembali menjadi wilayah industri penghasil aspal dengan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki.
"Ini ada potensi besar di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu aspal, tambang aspal di Kabupaten Buton, yang problem adalah kita ini malah impor sampai kurang lebih 5 juta ton per tahun. Di sini produksi malah tidak jalankan, impor terus," kata Presiden dalam keterangan pers seusai meninjau Pabrik Aspal PT Wika Bitumen di Buton, Selasa, sebagaimana tayangan yang disiarkan Sekretariat Presiden.
Menurut Presiden potensi kekayaan aspal di Buton teramat besar hingga mencapai 662 juta ton.
Oleh karena itu Kepala Negara sangat menyayangkan langkah Indonesia yang selama ini masih mengandalkan impor aspal.
Presiden mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk membangkitkan kembali dan menciptakan hilirisasi industri aspal agar Kabupaten Buton mendapatkan nilai tambah.
"Kemarin saya bicara dengan menteri, hari ini kita lihat lapangan, dan lewat kajian dan kita harapkan ada industrial down streaming di sini, ada hilirisasi di sini. Pabrik-pabrik dan industri semuanya berjalan, tidak hanya mengambil raw material-nya saja sehingga tidak ada nilai tambah, enggak, stop," ujar Presiden. (end/ant)