01441938
IQPlus, (15/1) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perguruan tinggi untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul guna menyongsong bonus demografi pada 10 tahun ke depan.
"SDM unggul akan menjadi kunci dan itu yang harus kita persiapkan secara riil dan kongkret. Inilah yang harus kita siapkan karena lima tahun, 10 tahun ke depan, kita akan mendapat bonus demografi," kata Presiden Jokowi saat membuka Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Menurut Presiden, sumber daya alam yang melimpah tapi tidak cukup untuk menjadikan Indonesia negara maju. Paling penting, kata dia, adalah SDM berkualitas.
"Kedua kita butuh iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan inovasi berkualitas. Keduanya tugas penting lembaga pendidikan kita. Tugas para rektor dan dosen," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menceritakan saat berkunjung ke Amerika Serikat dan pergi ke dua perguruan tinggi di Washington DC dan San Fransisco, ia kaget karena lebih dari separuh mahasiswanya berasal dari China
"Saya kemudian berpikir, inilah yang menyebabkan China melompat maju di 20 tahun terakhir dan melampaui negara negara maju. Kedua India. Saya cari mahasiswa dari Indonesia, ternyata ada lima, sangat kecil sekali," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo juga memaparkan peluang investasi dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada sejumlah pengusaha yang tergabung dalam konsorsium investor di Brunei Darussalam.
"Saya ingin bercerita mengenai Ibu Kota Nusantara. Ini adalah agenda strategis Indonesia dan bagian dari misi Indonesia Emas 2045 yang telah disetujui oleh parlemen, dibuat undang-undangnya yang disetujui 93 persen suara," kata Presiden Jokowi. (end/ant)