PROVIDENT INVESTASI BERSAMA (PALM) ) AKAN BUYBACK 162 JUTA SAHAM

  • Info Pasar & Berita
  • 21 Mei 2024

14153384

IQPlus, (21/5) - PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM) akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham mulai pada tanggal 26 Juni 2024 sampai dengan tanggal 25 Juni 2025 dan/atau tanggal lainnya yang ditetapkan oleh RUPSLB.

Manajemen PALM dalam keterangan tertulisnya Senin (20/5) menyampaikan bahwa Pelaksanaan buyback ini merupakan salah satu bentuk usaha Perseroan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham Perseroan, sehingga akan memberikan fleksibilitas yang besar kepada Perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang efisien.

Lebih lanjut Manajemen PALM memaparkan dana yang disisihkan oleh Perseroan dalam rangka buyback ini sebesar Rp80.614.000.000,00 dari kas internal Perseroan termasuk biaya transaksi, biaya perantara pedagang efek, dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan. dengan jiumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak 162.000.000 saham atau 1,03% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh pada Perseroan.

Dalam aksi korporasi ini, PALM akan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai anggota BEI untuk melakukan buyback Saham. Adapun harga penawaran Pembelian Kembali Saham Perseroan akan dilakukan dengan harga yang lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya.

PALM berkeyakinan bahwa buyback tidak akan mengakibatkan menurunnya pendapatan dan tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usahanya mengingat Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas (cash flow) yang memadai untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Pelaksanaan buyback saham diharapkan tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional Perseroan secara material dan akan membuat harga saham di masa yang akan datang menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi pemegang saham dan Perseroan.

Untuk melancarkan aksi ini, maka PALM akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemeganga Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 26 Juni 2024. (end)



Kembali ke Blog