PROVIDENT INVESTASI BERSAMA (PALM) INCAR DANA RIGHTS ISSUE Rp3,61 TRILIUN

  • Info Pasar & Berita
  • 07 Mar 2024

06638282

IQPlus, (7/3) - PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) berencana menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) total sebanyak 8.654.256.802 Saham dengan nilai nominal saham baru Rp15 per unitnya.

Dalam prospektus ringkas disebutkan bahwa PALM telah membanderol saham rights issue ini di harga Rp418 setiap sahamnya. Sehingga, jumlah dana yang akan diterima Perseroan dalam rangka PMHMETD II ini adalah sebesar Rp3,61 triliun.

Untuk rasio dalam aksi korporasi ini yaitu setiap pemegang 301 Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 18 Maret 2024 pukul 16.00 WIB berhak atas 368 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Melalui surat pernyataan tanggal 16 Februari 2024, PT Provident Capital Indonesia (PCI), sebagai pemegang saham pengendali Perseroan dengan hak suara 45,80%, menyatakan akan melaksanakan HMETD yang menjadi haknya sebanyak 3.963.827.997 lembar saham.

Dengan memperhatikan bahwa jumlah Saham Baru yang diterbitkan dalam PMHMETD II ini seluruhnya berjumlah sebanyak 8.654.256.802 saham biasa atas nama, maka pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli Saham Baru yang ditawarkan dalam PMHMETD II ini sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) dalam jumlah maksimum sebesar 55,01%.

Seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD II ini, setelah dikurangi biaya -biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan untuk:

- Sebesar Rp3.612.480.000.000 akan digunakan untuk penyertaan atas 3.612.480 saham baru yang akan dikeluarkan oleh PT Alam Permai (.PT AP.) yang akan menyebabkan Perseroan akan tetap memiliki 99,99% kepemilikan saham dalam PT AP, yang selanjutnya akan digunakan oleh PT AP untuk melakukan pelunasan atas seluruh utang usaha sebesar Rp3.612.479.959.000 kepada Winato Kartono, Hardi Wijaya Liong, dan Garibaldi Thohir, seluruhnya merupakan pemegang saham Perseroan, yang timbul dari transaksi pembelian saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) pada tanggal 24 November 2023 dari Winato Kartono, Hardi Wijaya Liong, dan Garibaldi Thohir sebagai pihak penjual, dalam rangka kegiatan pengembangan portofolio investasi Perseroan.

- Sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka membiayai beban operasional Perseroan, meliputi antara lain beban gaji dan jasa profesional, dan beban keuangan, dalam rangka mendukung kegiatan usaha Perseroan. (end)













Kembali ke Blog