PT INTI CATATKAN OVERACHIEVEMENT DI AWAL 2025

  • Info Pasar & Berita
  • 15 Apr 2025

10437229

IQPlus, (15/4) - PT INTI (Persero) mengawali tahun 2025 dengan performa gemilang.

Hingga akhir Kuartal 1, perusahaan berhasil mencatatkan overachievement terhadap target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Kontribusi terbesar datang dari lini bisnis Managed Service dan produksi kartu prepaid.

"Tahun 2024 menjadi periode yang cukup menantang bagi Perusahaan, dan ketika Kuartal 1 tahun 2025 ditutup dengan catatan overachiement Revenue Induk hingga 139,10% dari RKAP. Ini menjadi bukti komitmen Perseroan untuk terus fokus back on track," ungkap Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Gema Alfarisi Deri, Senin (14/04).

Tak hanya itu, pertumbuhan penjualan secara tahunan (YoY) juga menunjukkan lonjakan tajam sebesar 124,85% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Lonjakan ini didorong oleh proyek Managed Service perangkat olah data milik Bank BRI, serta Manufacture kartu prepaid untuk Bank Mandiri.

Managed Service adalah konsep bisnis yang mengalihdayakan layanan tertentu ke perusahaan spesialis, yang disebut Managed Service Provider (MSP).

Konsep ini memungkinkan PT INTI (Persero) sebagai MSP untuk mengkoordinasi pengadaan workstation perusahaan konsumen dalam sebuah jaringan, yang bekerja dengan cara mengawasi proses instalasi, operasi, serta pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak di setiap workstation.

Solusi Managed Service yang diterapkan dengan skema tahun jamak ini, lanjut Gema, telah memberikan keberlanjutan bisnis bagi Bank BRI Zona 5 untuk memperkuat layanan operasional di wilayah Malang, Surabaya, dan Denpasar.

Adapun cakupannya yaitu di 2.096 unit kerja operasional (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, Unit, Relationship Officer, dan Sentra Layanan Prioritas).

Salah satu penopang overachiement Q1-2025 ini merupakan bisnis yang secara berkelanjutan telah diimplementasikan di area Bank BRI Zona 5 selama periode 2019-2024.

Cakupan pekerjaannya meliputi aspek pengadaan dan pengelolaan berbagai perangkat meliputi laptop, personal computer, printer, uninterruptible power supply (UPS), tablet, dan perangkat pendukung lainnya yang menunjang kelancaran operasional bank tersebut.

"Proyeksinya, Managed Service ini akan berlanjut kembali di area operasional tersebut," ujar Gema Alfarisi Deri. (end)


Kembali ke Blog