01035215
IQPlus, (11/1) - Kementerian PUPR menyatakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), Bendungan Cipanas, Sumedang, Jawa Barat, mampu menyuplai air untuk irigasi 9.273 hektare lahan pertanian, sekaligus memasok air baku untuk kawasan ekonomi Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana).
"Pembangunan infrastruktur seperti bendungan akan memberikan kontribusi pada ketahanan air, pangan dan energi, serta memberi ruang pertumbuhan ekonomi," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Kamis.
Menurut Basuki, selain sebagai sumber air irigasi untuk meningkatkan intensitas tanam, memasok kebutuhan air baku, dan pengendalian banjir dan energi, bendungan juga dapat menjadi ikon atau landmark kawasan, sehingga mampu membangkitkan destinasi wisata baru dan memicu pertumbuhan ekonomi lokal.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menjelaskan bahwa pembangunan Bendungan Cipanas dimulai sejak November 2016 hingga selesai pada Desember 2023.
Bendungan ini memiliki kapasitas tampung sebesar 251 juta meter kubik atau sekitar 10 kali lebih besar dari Bendungan Kuningan.
"Saat ini keterisian bendungan telah mencapai 10 persen dan terus bertambah volume tampungannya dalam musim hujan. Statusnya siap diresmikan," kata Endra. (end/ant)